Foto Bersama Peserta Pelatihan dengan Narasumber

Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah: Bekal Mahasiswa Pascasarjana Universitas Hamzanwadi Hadapi Dunia Riset

Lombok Timur (NTB) Suluhtastura.id— Dalam rangka meningkatkan kapasitas akademik dan literasi riset mahasiswa, Program Pascasarjana Universitas Hamzanwadi menyelenggarakan Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah selama dua hari, yakni Sabtu hingga Minggu, 24—25 Mei 2025, bertempat di Ruang Perpustakaan Pascasarjana Universitas Hamzanwadi.

Kegiatan ini diikuti oleh 25 mahasiswa pascasarjana lintas program studi, serta dihadiri oleh Dr. Padlurrahman, M.Pd, selaku Direktur Pascasarjana sekaligus pembina Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) Universitas Hamzanwadi.

Pelatihan ini menghadirkan Rahman Adi Saputra sebagai narasumber utama. Ia memberikan pembekalan teknis seputar strategi menulis artikel ilmiah yang layak publikasi, mulai dari pemilihan topik, struktur penulisan, hingga teknis pengutipan dan penggunaan teknologi penunjang riset.

Bapak Dr. Padlurrahman, M.Pd. selaku Direktur Pascasarjana mengapresiasi inisiatif pelatihan ini dan menekankan pentingnya membekali mahasiswa dengan kemampuan menulis yang baik. “Kegiatannya sangat bagus, sangat dibutuhkan oleh Mahasiswa,. Hanya perlu pertimbangan saja terkait konsepnya ya. Kalo bisa nanti setelah menggunakan Tutor Sebaya bisa juga dilanjutkan dengan Narasumber dari Dosen-dosen Pascasarjana yang memiliki keahlian dibidang riset juga bisa diundang,. Setalah itu bisa dilanjutkan dengan Kegiatan Klinik Riset yang sudah menjadi Kegiatan Mahasiswa Pascasarjana. Adapun untuk Artikel yang dihasilkan nanti bisa dipublikasikan juga di Website Kampus.” ujarnya.

Sementara itu, Muhammad Eki Tamara, selaku Ketua HMP Universitas Hamzanwadi, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari implementasi program kerja HMP. Ia juga menyoroti pentingnya kemampuan adaptasi mahasiswa terhadap perkembangan teknologi di dunia penelitian.

“Kegiatan ini bukan hanya menjalankan program kerja HMP, tetapi juga menjadi jawaban atas kebutuhan mahasiswa pascasarjana untuk terus mengasah keterampilan menulis dan mengoptimalkan teknologi dalam proses riset mereka,” tegasnya.

Salah seorang peserta, Ikhtiar, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari pelatihan ini. Ia berharap kegiatan serupa bisa digelar secara berkala. “Dua hari pelatihan terasa belum cukup. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan secara berkelanjutan, agar mahasiswa benar-benar matang dalam menyusun artikel ilmiah,” ungkapnya.

Pelatihan ini menjadi bukti nyata komitmen Pascasarjana Universitas Hamzanwadi dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dan akademik yang dibutuhkan untuk menjawab tantangan dunia pendidikan tinggi, khususnya dalam hal publikasi ilmiah. Kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara institusi, dosen, dan mahasiswa dalam menciptakan budaya akademik yang produktif dan inovatif. (ST-04)