Foto Peresmian Mushola di Dusun Kandong

Musholla Baru Hadir di Dusun Kandong, Berkat Kolaborasi Yayasan Amanah NTB dan Abdullah Aid

Lombok Tengah (NTB), Suluhtastura.idMasyarakat Dusun Kandong, Desa Lajut, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, kini memiliki musholla baru yang representatif untuk melaksanakan kegiatan ibadah dan keagamaan. Musholla tersebut diresmikan pada Sabtu, 30 Mei 2025, dalam sebuah acara sederhana namun penuh makna.

Pembangunan musholla ini merupakan hasil kerja sama antara Yayasan Amanah NTB dan organisasi kemanusiaan internasional Abdullah Aid. Keduanya bersinergi untuk mewujudkan sarana ibadah yang layak bagi masyarakat di daerah pelosok, yang selama ini belum memiliki fasilitas yang memadai.

Tim dari Yayasan Amanah NTB datang langsung ke lokasi peresmian sebagai bentuk komitmen dan perhatian mereka terhadap pengembangan infrastruktur keagamaan, terutama di kawasan yang masih minim akses fasilitas publik.

Ketua Yayasan Amanah NTB, Rauzi Arifin, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh warga Dusun Kandong yang telah menunjukkan semangat gotong royong dan partisipasi aktif selama proses pembangunan berlangsung.

“Kami sangat menghargai kebersamaan dan kontribusi masyarakat yang begitu luar biasa. Musholla ini adalah hasil kolaborasi semua pihak. Harapannya, keberadaan musholla ini bukan hanya untuk shalat berjamaah, tapi juga bisa menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan Islam, dan memperkuat silaturahmi antarwarga,” ujar Rauzi.

Warga Dusun Kandong sendiri menyambut kehadiran musholla ini dengan penuh rasa syukur. Fasilitas ini dianggap sebagai jawaban atas kebutuhan ruang ibadah yang nyaman dan layak di lingkungan mereka.

Musholla yang telah diresmikan ini diharapkan dapat menjadi titik sentral kegiatan spiritual, terutama dalam membina nilai-nilai keagamaan sejak usia dini, serta mempererat rasa kebersamaan dalam kehidupan sosial masyarakat.

Dengan adanya musholla ini, Dusun Kandong tidak hanya mendapatkan fasilitas fisik, tetapi juga semangat baru dalam membangun kehidupan religius yang lebih kuat dan harmonis. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara masyarakat lokal dan lembaga sosial dapat menghadirkan perubahan nyata di tengah komunitas.(ST-04)